SPORLAM

Satuan Pelajar Reaksi Lambat

Sabtu, 19 September 2009

HARI KEMENANGAN

Abdul Hakim bin Amir Abdat

Pada setiap kali menjelang Idul Fithri seperti sekarang ini (Ramadhan
1412 H) 1*)
atau tepat pada hari rayanya, seringkali kita mendengar dari para Khotib
(penceramah/muballigh) di mimbar menerangkan, bahwa Idul Fithri itu ma'nanya
-menurut persangkaan mereka- ialah kembali kepada FITRAH, yakni kita
kembali kepada
fitrah kita semula (suci) disebabkan telah terhapusnya dosa-dosa kita ..?

Penjelasan mereka di atas, adalah BATIL baik ditinjau dari lughoh/bahasa ataupun
Syara'/Agama. Kesalahan tersebut dapat kami maklumi -meskipun umat
tertipu- karena
sebagian dari para khotib tersebut tidak punya keahlian dalam bahasan-bahasan
ilmiyah. Oleh karena itu wajiblah bagi kami untuk menjelaskan yang haq
dan yang haq
itulah yang wajib dituruti Insya Allahu Ta'ala.

Pertama :

"Adapun kesalahan mereka menurut lughoh/bahasa, ialah bahwa lafadz
FITHRU/ IFTHAAR
artinya menurut bahasa = BERBUKA (yakni berbuka puasa jika terkait
dengan puasa).
Jadi IDUL FITHRI artinya HARI RAYA BERBUKA PUASA. Yakni kita kembali
berbuka (tidak
puasa lagi) setelah sebulan kita berpuasa. Sedangkan FITHRAH tulisannya sebagai
berikut [FA-THAA-RA-] dan [TA MARBUTHOH] bukan [FA-THAA-RA]".

Kedua :

"Adapun kesalahan mereka menurut Syara' telah datang hadits yang
menerangkan bahwa
IDUL FITHRI itu ialah HARI RAYA KITA KEMBALI BERBUKA PUASA.

"Artinya : Dari Abi Hurairah (ia berkata), sesungguhnya Nabi
shallallahu 'alaihi wa
sallam telah bersabda. Shaum/puasa itu ialah pada hari kamu berpuasa, dan (Idul)
Fithri itu ialah pada hari KAMU BERBUKA. Dan (Idul) Adha (yakni hari raya
menyembelih hewan-hewan korban) itu ialah pada hari kamu menyembelih hewan".

SHAHIH. Dikeluarkan oleh Imam-imam : Tirmidzi No. 693, Abu Dawud No. 2324, Ibnu
Majah No. 1660, Ad-Daruquthni jalan dari Abi Hurarirah sebagaimana telah saya
terangkan sanadnya di kitab saya "Riyadlul Jannah" No. 721. Dan lafadz ini dari
riwayat Imam Tirmidzi.

Dan dalam salah satu lafadz Imam Daruquthni :
"Artinya : Puasa kamu ialah pada hari kamu (semuanya) berpuasa, dan
(Idul) Fithri
kamu ialah pada hari kamu (semuanya) berbuka".

Dan dalam lafadz Imam Ibnu Majah :
"Artinya : (Idul) Fithri itu ialah pada hari kamu berbuka, dan (Idul)
Adha pada hari
kamu menyembelih hewan".

Dan dalam lafadz Imam Abu Dawud:
"Artinya : Dan (Idul) Fithri kamu itu ialah pada hari kamu (semuanya) berbuka,
sedangkan (Idul) Adha ialah pada hari kamu (semuanya) menyembelih hewan".

Hadits di atas dengan beberapa lafadznya tegas-tegas menyatakan bahwa
Idul Fithri
ialah hari raya kita kembali berbuka puasa (tidak berpuasa lagi setelah selama
sebulan berpuasa). Oleh karena itu disunatkan makan terlebih dahulu pada pagi
harinya, sebelum kita pergi ke tanah lapang untuk mendirikan shalat I'ed. Supaya
umat mengetahui bahwa Ramadhan telah selesai dan hari ini adalah hari
kita berbuka
bersama-sama.

Itulah arti Idul Fithri...! Demikian pemahaman dan keterangan ahli-ahli ilmu dan
tidak ada khilaf diantara mereka. Jadi artinya bukan "kembali kepada fithrah",
karena kalau demikian niscaya terjemahan hadits menjadi :
"Al-Fithru/suci itu ialah
pada hari kamu bersuci !!!.

Tidak ada yang menterjemahkan dan memahami demikian kecuali orang-orang yang
benar-benar jahil tentang dalil-dalil sunnah dan lughoh/bahasa.

Adapun makna sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa puasa itu
ialah pada
hari kamu semuanya berpuasa, demikian juga Idul Fithri dan Adha,
maksudnya : Waktu
puasa kamu, Idul Fithri dan Idul Adha bersama-sama kaum muslimin
(berjama'ah), tidak
sendiri-sendiri atau berkelompok-kelompok sehingga berpecah belah sesama kaum
muslimin seperti kejadian pada tahun ini (1412H/1992M).

Imam Tirmidzi mengatakan -dalam menafsirkan sabda Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam
di atas- sebagian ahli ilmu telah menafsirkan hadits ini yang maknanya :

"Artinya : Bahwa shaum/puasa dan (Idul) Fithri itu bersama jama'ah dan
bersama-sama
orang banyak".
Semoga kaum muslimin kembali bersatu menjadi satu shaf yang kuat.
Aamiin ..!!!


sumber: www.assunnah.or.id

Rabu, 27 Mei 2009

that's me.....!!

Selasa, 26 Mei 2009

Manfaat pisang

Tahukah Anda, buah pisang yang lezat rasannya itu ternyata menyimpan banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 mg, serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, vitamin B 0,08 mg, vitamin C 3 mg dan air 72 gram. Jadi bisa Anda bayangkan kan betapa besar manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi pisang setiap harinya, perhatikan hal-hal dibawah ini dan mulai jadikan pisang sebagai cemilan Anda sehari-hari!

Manfaat bagi Ibu Hamil
Pisang juga disarankan untuk dikonsumsi para wanita hamil karena mengandung asam folat yang mudah diserap janin melalui rahim. Tetapi atur konsumsi Anda karena dalam satu buah pisang mengandung sekitar 85-100 kalori yang terlalu besar untuk calon buah hati Anda.

Manfaat bagi Penyakit Usus dan Perut
Pisang yang dicampur dengan susu cair atau dimasukkan dalam segelas susu cair, dapat dihidangkan sebagai obat untuk penyakit usus. Selain itu, cara seperti ini juga direkomendasikan untuk pasien sakit perut dan cholik guna menetralkan keasaman lambung.

Manfaat bagi Luka Bakar
Tidak hanya buahnya saja yanag bermanfaat, tetapi daun pisang pun dapat digunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar dengan cara dioles karena campuran abu daun pisang ditambah minyak kelapa mempunyai pengaruh yang dapat mendinginkan kulit dan menyembuhkan luka bakar.

Manfaat bagi Diabetes
Masyarakat Gorontalo di Sulawesi Utara menganggap jenis pisang goroho atau pisang khas daerah setempat, merupakan makanan tambahan atau pokok bagi orang yang menderita penyakit gula atau diabetes melitus. Caranya, buah pisang goroho yang belum matang dikukus kemudian dicampur dengan kelapa parut muda.

Masyarakat Gorontalo di Sulawesi Utara menganggap jenis pisang goroho atau pisang khas daerah setempat, merupakan makanan tambahan atau pokok bagi orang yang menderita penyakit gula atau diabetes melitus. Caranya, buah pisang goroho yang belum matang dikukus kemudian dicampur dengan kelapa parut muda.

Pisang dan Kecantikan
Jika Anda mulai merasa putus asa karena jerawat yang terus bermunculan dan sepertinya cara apapun tidak lagi bisa menolong, cobalah pengobatan alami dengan buah pisang. Bubur pisang dicampur dengan sedikit susu dan madu kemudian dioleskan pada wajah setiap hari secara teratur selama 30-40 menit dan basuh dengan air hangat kemudian bilas dengan air dingin atau es, diulang selama 2 minggu dapat membuat kulit Anda tampak bersih bersinar dan jauh dari jerawat.




Sabtu, 09 Mei 2009

FORESTY VOCATIONAL SCHOOL

Sabtu, 28 Februari 2009

Musik!@#


Musik itu...
Sesuatu yg bnar2 menyenangkan
Musik itu...
Pelangi yang selalu mewarnai dunia,

Hatiku,

Maupun sesuatu didalam tubuhku

Musik jg mrupkan luapan jiwaku.....


Tanpa musik...

Semua terasa hampa,

Kosong

Sepi

Dan tak merasa ada isinya


Kalian tahu...?

Dia membuat hidupku berwarna

Dia membuat hatiku menari

Dia selalu memanjakan pendengaranku

Dan dia adalah tempat curahan hatiku

Karena semua itulah
Aku membutuhkanmu......



Selasa, 17 Februari 2009

About me

hallo smuanya....!!!
nma q aga sang rimbawan,,,
SLAM KNAL..DAN
selamat datang di my blog...

Selasa, 27 Januari 2009


Musim semi sedang bertandang di hatiku
Matahari kebahagiaan sedang bersinar terang di dalamnya

Bunga2 kesturi sedang menebar wanginya
Tembang2 cinta mengalun di dalam hatiku

Memperdengarkan irama terindahnya

Semua itu karena kau

Bagiku,kau memiliki kecantikan bunga mawar putih
yang sedang merekah
Dimataku,kau seupama permata safir
yang tak tertandingi keindahannya

Pasir putih pantai bagaikan taman emas berkilauan

Melebihi indahnya sang bulan
Matahari di ufuk barat memancarkan sinarnya

Melebihi batas dunia

Semua seakan tahu apa yang terasa di dalam hatiku

Yang paling dalam.!!!